Pilih artikel Short-Term Content atau Long-Term Content?

Pada dasarnya artikel yang kita tulis itu dibagi menjadi dua jenis yaitu Short-Term Content dan Long-Term Content. Lalu artikel kalian itu termasuk jenis yang mana sih dan apa perbedaan dari kedua jenis artikel tersebut? Nah sebelum kita membahas artikel jenis apa yang akan kalian tulis, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu definisi dari kedua jenis artikel ini.

Disini saya akan memberikan definisi tentang apa itu Short-Term Content dan Long-Term Content beserta contoh dan keunggulan serta kekurangan dari kedua jenis artikel ini yaitu Short-Term Content dan Long-Term Content. Silahkan baca dengan teliti agar kalian mendapat pencerahan untuk bisa mengetahui jenis artikel apa yang kalian butuhkan atau kalian tulis pada blog kalian.

Short-Term Content adalah artikel yang mana kalian tulis hanya ketika terjadi hal itu dan tidak akan berguna di masa yang akan datang, atau lebih singkatnya artikel yang kalian tulis itu tidak dibutuhkan lagi di masa depan. Contohnya seperti artikel tentang berita, dimana artikel itu akan ditulis ketika kejadian itu terjadi dan hanya berguna sesaat setelah itu tidak berguna untuk masa yang akan datang

Kemudian berlanjut Long-Term Support, yaitu artikel yang kalian tulis itu akan tetap dibutuhkan dan berguna di masa yang akan datang, seperti contohnya artikel tentang tutorial yang mana akan tetap dibutuhkan seseorang ketika mencari solusi dan membutuhkan tutorial tersebut untuk masalah yang dihadapinya.

Nah, setelah kalian mengetahui definisi kedua jenis artikel diatas, lalu termasuk yang mana kah artikel yang kalian tulis? Short-Term Content ataukah Long-Term Content?

Sebagai seorang blogger, kita pasti memiliki tujuan yang sama yaitu menulis untuk berbagi, tapi tulisan apa yang kalian bagi kepada pembaca? Nah disini perbedaan para seorang blogger, dimana kita pasti memiliki tujuan masing-masing dalam berbagi terutama berbagi tulisan melalui web/blog.

Seperti saya disini, saya dengan blog saya ini ingin berbagi ilmu dan tips seputar blogging sehingga dapat berguna untuk para pembaca yang sedang mencari sesuatu untuk blognya, nah dapat dikatakan artikel yang saya tulis atau artikel yang ada di blog saya ini kebanyakan mengandung Long-Term Content, karena artikel yang saya tulis disini akan berguna untuk masa yang akan datang bila para pengunjung mencari sebuah masalah yang dihadapi di blog nya.

Keunggulan Short-Term Content dan Long-Term Content

Untuk Short-Term Content sendiri saya dan mungkin kalian juga para pembaca dapat menyimpulkan bahwa artikel yang kita tulis dengan jenis Short-Term Content akan bertahan lebih singkat ketimbang Long-Term Content, kita bisa ambil contoh web/blog dengan niche berita dan sudah otomatis artikel yang berada disana memiliki jenis Short-Term Content karena akan dicari pada kejadian dan saat pada itu juga.

Nah akan lebih banyak dan melonjak pula visitor pada artikel yang mengandung Short-Term Content, karena pada saat itu pula para visitor akan mencari dan membaca berita terkini pada web/blog yang memiliki niche berita.

Berbeda dengan Short-Term Content, mungkin artikel yang kita tulis dengan jenis Long-Term Content sangat lah lama untuk mendapatkan ratusan bahkan ribuan visitor dan tidak melonjak secara drastis seperti artikel berniche berita yang berlonjak drastis pada kejadian saat itu pula.

Tetapi disini lah keunggulan dari Long-Term Content, artikel kita ini akan bertahan lebih lama dan mungkin masih dicari serta berguna bagi orang yang membutuhkannya, kita ambil contoh nya saja yaitu pada web/blog dengan niche tutorial, nah tutorial yang kita tulis itu mungkin tidak akan ramai pengunjung pada saat artikel tutorial itu kita terbitkan tetapi akan lebih lama jangka waktunya untuk mendapatkan pengunjung yang sedang mencari tutorial pada blog kita.

Kekurangan Short-Term Content dan Long-Term Content

Terlihat jelas bahwa artikel dengan jenis Short-Term Content hanya bertahan pada jangka waktu yang sangat singkat sehingga seiring jalan nya waktu artikel tersebut sudah tak berguna bagi orang lain, dan pasti pengunjung nya hanya bertambah sedikit dan sangat berbeda saat ketika artikel jenis Short-Term Content ini pertama kali di terbitkan pasti visitor melonjak lebih pesat.

Long-Term Content sendiri jelas berbeda dengan Short-Term Content, karena memiliki jangka waktu yang sangat lama dan tetap masih saja berguna untuk orang lain, nah secara perlahan dengan seiring waktu pasti artikel dengan jenis Long-Term Content akan terus bertambah.

Nah jika kalian salah satu seorang yang memiliki web/blog dengan niche berita terkini teruskan saja untuk menulis artikel yang berhubungan hot news atau berita terkini untuk mendapatkan visitor yang banyak sesuai harapan kalian dan untuk kalian yang memiliki web/blog dengan niche tutorial jangan terburu-buru untuk mendapatkan visitor, karena secara perlahan visitor kalian jugan akan terus bertambah.